Goran Granic |
Namun, siapa yang menyangka jika tabiat Granic berubah total saat ia memperkuat Hajduk Split. Mengaku karena Tuhan, Granic memutuskan enggan lagi melakukan tekel bahkan saat timnya terancam sekalipun. Perubahan yang saat itu tentu juga tak sepenuhnya dapat diterima rekan-rekannya mengingat posisinya sebagai palang pintu pertahanan.
Kepada Slobodna Dalmacija saat itu, sosok yang kini telah pensiun dari sepakbola mengatakan,"Saya mengabdi kepada Tuhan sekarang dan karena itu saya mulai mencegah melakukan pelanggaran-pelanggaran selama pertandingan. Tuhan menciptakan sepakbola untuk kesenangan. Dia tidak akan suka pemain yang melakukan pelanggaran-pelanggaran keras."
"Saya mungkin dapat mencegah beberapa gol penting selama musim itu, termasuk di pertandingan kualifikasi Champions League, jika saya mau melakukan tekel untuk dapat menghentikan pemain lawan mencetak gol," tambah sosok Katolik yang taat ini.
Granic memperkuat Hajduk Split dari tahun 2005 hingga 2006 dan sempat memperkuat NK Pomorac dan Dinamo Tirana sebelum akhirnya memutuskan pensiun pada 2009 silam.
sumber : vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar