Dalam sebuah hubungan, memiliki sedikit rasa posesif masihlah dirasa wajar. Akan tetapi, beberapa orang risih apabila mengetahui pasangannya terlalu posesif terhadap dirinya.
Seperti dikutip dari Boldsky, Rabu (22/5/2013), berikut tanda-tanda apakah pacar Anda terlalu posesif atau tidak, dan lihatlah batasan tersebut yang membuat hubungan tidak lagi sehat.
1. Menguntit
Ketika mulai berpacaran, Anda tidak sungkan untuk menghabiskan waktu secara bersama-sama. Anda membiarkan pasangan selalu berada di dekat.
Tapi, seiring berjalannya waktu, tiba-tiba pasangan tidak ingin lepas dan selalu ingin berada dekat denganmu. Sering menelepon kapan pun dan di mana pun, termasuk ketika sedang berada di kantor.
Dia ingin ikut ke mana saja Anda pergi. Ketika masuk ke ranah jejaring sosial, dia pun meminta kepadamu untuk mengenalinya dengan semua teman-temanmu.
2. Tidak ada batasan
Dia ingin mengetahui setiap detail yang Anda lakukan setiap harinya. Dia secara terus menerus menuntut untuk melihat pesan yang masuk ke dalam telepon selular dan surat elektronik.
Dia juga menghilangkan teman-teman wanita Anda di jejaring sosial, dan mengancam para wanita tersebut untuk menjauhi Anda.
Yang lebih mengerikan adalah, ketika dia meminta password dan nama untuk jejaring sosial yang Anda miliki.
3. Diktator
Dia ingin memilih pakaian yang cocok Anda gunakan setiap harinya. Hal seperti ini akan terlihat konyol sampai dia membuang kaus yang Anda miliki dan menganggap itu usang.
Dia memiliki pendapat pada setiap detail kehidupan Anda dan menginginkanmu untuk melakukan semua hal yang dia mau. Jangan pernah takut untuk menolak, karena Tuhan tidak akan menghukummu.
4. Selalu dituduh
Hidup dengan pacar yang terlalu posesif penuh dengan tuduhan. Dia selalu menuduh Anda menghabiskan terlalu banyak waktu dengan teman-teman di kantor. Dia akan menuduh Anda berselingkuh dengan teman wanita, termasuk sahabat sendiri.
Dia membutuhkan sebuah pengakuan dari Anda bahwa dia adalah orang terpenting dan satu-satunya yang ada di hidup Anda.
5. Keadaan darurat yang palsu
Dia terus mencoba untuk mendapatkan perhatian Anda dengan berpura-pura mengalami suatu kondisi darurat. Padahal itu hanyalah omong kosong.
Setiap kali dia merasa kalau Anda menarik diri darinya, maka dia akan berpura-pura sakit misalnya, agar Anda mau kembali lagi padanya.
Terkadang, dia tidak akan sungkan membahayakan dirinya sendiri demi mendapatkan perhatian Anda kembali, sebagai contoh, berpura-pura ingin bunuh diri.
sumber : liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar