Mengalami nyeri punggung dan tak mampu mempertahankan ereksi karena organ seks melemah? Periksa kembali asupan obat-obatan Anda. Sebuah penelitian terbaru dalam jurnal Spine menegaskan, obat pereda nyeri (painkillers) membuat organ genital pria melemah.
Peneliti ini melihat catatan kesehatan lebih dari 11.000 pria yang mengalami nyeri punggung. Mereka menemukan bahwa 19 persen dari orang-orang yang secara teratur minum dosis tinggi resep opioid termasuk hydrocodone, oxycodone, morfin juga minum obat-obatan disfungsi ereksi.
"Opioid bisa menurunkan kadar testosteron dengan sangat cepat," kata pemimpin penulis studi Richard A. Deyo, MD, MPH, dari Kaiser Permanente.
Meskipun masih belum pasti, Deyo menjelaskan hubungan antara level testosteron dan ejakulasi dini adalah penjelasan paling logis mengapa penghilang rasa sakit mempengaruhi libido.
Namun, kabar baiknya, kehidupan seksual akan membaik saat Anda menghentikan asupan pil. Tim peneliti juga menemukan, mereka yang hanya minum pil penghilang rasa sakit sesekali dalam empat bulan tak menyadari efek samping terkait disfungsi ereksi.
Namun, bagi pria yang mengalami sakit punggung kronis, dan secara teratur meminum pereda nyeri, Deyo menyarankan berkonsultasi mengenai cara alternatif mengurangi rasa sakit. Salah satu cara yang paling efektif adalah berkeringat. Olahraga adalah salah satu cara dengan efek samping lebih rendah untuk mengurangi nyeri punggung.
"Ini mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, tetapi penelitian menunjukkan mereka yang melakukan olahraga yang disesuaikan dengan masalah punggung mengalami penurunan signifikan dalam rasa sakit kronis," ujar Deyo seperti dimuat dalam Askmen.
sumber : vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar