Kamis, 23 Mei 2013

Merasa Tak Pernah Download, Tagihan Telepon Bengkak Rp 2,3 Milyar


Siapa yang tidak kaget dan frustasi jika mendapatkan tagihan telepon hingga milyaran Rupiah? Apalagi jika Anda merasa jarang menelepon, apalagi tidak pernah menggunakan layanan data.

Seorang tukang listrik dan istrinya kaget bukan kepalang saat mendapat tagihan ponsel senilai 163.000 poundsterling atau setara Rp 2,3 milyar. Selama berbulan-bulan mereka berjuang untuk mengurus tagihan tersebut.

Selama 15 tahun, pasangan bernama Alan dan Carolyn Mazkouri dari Swansea, Inggris ini memang terikat kontrak dengan operator Orange untuk 10 ponsel yang digunakan untuk telepon kantor dan beberapa karyawannya.

Di acara Watchdog BBC, mereka mengatakan biasanya tagihan mereka hanya sebesar 300 poundsterling sebulan, namun pada bulan September lalu tiba-tiba membengkak.

Alan Mazkouri sebelumnya pernah melaporkan masalah dengan teleponnya karena handsetnya terlalu panas. Ponsel itu akhirnya digantikan oleh toko tempat ia membeli. Setelah itu, telepon kemudian terputus karena tagihan besar.

Menurut keterangan dalam tagihan, Mazkouri telah men-download data melalui koneksi dial-up setiap 20 menit selama tiga minggu. Penggunaan data yang dipakai setara dengan men-download lebih dari 5 juta email atau 15.000 lagu, dan mengakibatkan tagihan sebesar 163.178 poundsterling.

Mazkouri mengaku dirinya sebagai technophobe. Jangankan men-download, mengirim pesan teks saja ia kesulitan. Jadi tak heran jika ia tercengang oleh fakta download data sebesar itu. Demikian dikutip dari BBC, Kamis (23/5/2013).

Setelah dilaporkan, Orange setuju untuk membatalkan tagihan itu namun terus mengirimkan tagihan selama lebih dari tujuh bulan. Setelah bersusah payah menghubungi Orange dan mengurusnya, operator tersebut akhirnya membatalkan seluruh tagihan dan mengenakan Mazkouri biaya sebesar 250 poundsterling sebagai kompensasi.

Tidak dijelaskan apakah ada kesalahan sistem atau bagaimana, namun yang jelas Orange sudah meminta maaf. Namun Mazkouri enggan menggunakan layanan Orange lagi dan pindah ke operator lain.

sumber : liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...