Kamis, 06 Juni 2013

Istri yang Tak Suka Seks, Sampai Harus Diperkosa Suaminya


Penderitaan yang panjang dirasakan Lim (36). Wanita itu beberapa tahun 'diperkosa' suaminya karena sering menolak ajakan ML dari suaminya.

Tak banyak orang yang percaya dengan ceritanya ketika Lim mengatakan kalau suaminya sudah memerkosanya. Orang-orang yang diberitahunya tak mengerti mengapa wanita menikah bisa menolak berhubungan seks.

"Teman-teman, bahkan ibu saya sendiri mengatakan kepada saya kalau tidak ada yang namanya suami memerkosa istrinya. Beberapa bahkan bertanya-tanya mengapa saya repot-repot menikah jika membenci seks," kata Lim kepada The New Paper seperti dikutip YourHealth, Rabu (5/6/2013).

Lim merasa lebih baik bertahan beberapa waktu dengan hidup bersama monster yang memerkosanya agar secara finansial terjamin.

Lim dikarunia seorang anak setelah enam tahun menjalani bahtera rumah tangga yang penuh dengan pemaksaan. Pada wawancara tahun 2007, perilaku Lim tak seperti ibu lainnya. Ia terlihat dingin mengatur jarak antara dirinya dan sang bayi yang baru berusia 15 bulan. Pengalamannya itu yang membuatnya benci dan malu jika melihat bayinya. Ia bahkan tak memandang sang bayi dan tak akan mengampirinya, bahkan ketika si bayi menangis.

"Saya butuh waktu yang begitu lama sebelum saya bisa menerima bayi kecilku dan mulai menyintainya," katanya.

"Saya berjuang begitu lama, mencoba memutuskan apakah saya ingin mempertahankan anak saya, yang dikandung dari pemerkosaan".

Meski sudah dipaksa berkali-kali, ternyata cinta Lim ke suaminya tak berubah. Ia masih ingat ketika hidup bersama mantan suaminya dan berbagi ranjang bersama-sama.

"Saya benar-benar mencintai suami saya meskipun pemerkosa. Saya hanya tak menikmati seks".

Kondisi Lim semakin buruk ketika ia kehilangan pekerjaan karena sering cuti akibat menderita depresi. Lim jadi tak bisa meninggalkan suaminya yang 10 tahun lebih tua.

"Setelah kehilangan pekerjaan, saya jadi tak mau meninggalkannya. Dia juga mengancam akan memotong semua tunjangan".

Setelah lama mempertimbangkan, Lim akhirnya bertekad untuk berpisah dari suaminya. Lim mengajukan gugatan cerai pada 2010.

"Saya hanya tak menikmati seks. Jika saya punya pilihan, saya akan menghindari sepenuhnya. Itu sangat sulit bagi saya. Saya akan merasa begitu tegang sebelumnya dan tertekan setelahnya".

Tak Mau Bercinta

Keengganannya melakukan hubungan seks membuat hubungannya bermasalah dengan mantan suaminya yang sebenarnya tidak jahat. "Hanya saja setelah beberapa saat, dia marah setiap kali saya menolak hubungan seks".

Lim menyadari, suaminya telah berselingkuh dengan salah satu pekerjanya. Namun Lim tak bisa menyalahkannya karena itu bermula darinya.

Suatu saat, suaminya menjadi kalap dan menyiksanya saat bertengkar. Mantan suaminya memukul hingga dua giginya patah.

"Saya pikir dia sangat terkejut ketika ia menyadari apa yang telah dilakukannya dan dia terus mengatakan menyesal".

Dua bulan kemudian, suaminya pulang dan mengatakan kalau dia membiarkan Lim pergi. Lim merasa lega, namun ia tak yakin bisa bertahan secara finansial.

Ibunya saat ini bersikeras kalau semua terjadi karena kesalahannya tidak melakukan tugas sebagai istri. Kini Lim sudah bekerja dan memulai hubungan baru.

"Ibuku jenis yang tradisional yang percaya kalau tempat wanita itu adalah rumah, mengurus suami dan anak".

sumber : liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...